Kamis 03 Dec 2015 07:30 WIB
Serangan Teror Paris

Inggris Segera Gempur ISIS di Suriah

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Militer Inggris
Militer Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Parlemen Inggris merestui penggunaan kekuatan militer melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah. Sebanyak 397 anggota parlemen memberikan suara mendukung serangan udara diperluas.

Dilansir Aljazirah, pemungutan suara pada Rabu (2/12), berlangsung selama lebih dari 10 jam perdebatan. Di satu sisi, Perdana Menteri David Cameron menyerukan Inggris segera mengambil tindakan melawan 'monster abad pertengahan (ISIS)'. Sedangkan Pemimpin Oposisi Jeremy Corbyn mempertanyakan kurangnya strategi mengalahkan ISIS dan mengakhiri konflik sipil.

Sebanyak 397 anggota parlemen mendukung usulan Cameron untuk melakukan serangan udara. Sementara 223 anggota lainnya menentang. "Teroris ini merencanakan untuk membunuh kita dan meradikalisasi anak-anak kita sekarang," kata Cameron.

Menurut Cameron pilihan yang tersedia adalah bekerja sama dengan sekutu menghancurkan ancaman tersebut atau hanya duduk dan menunggu mereka menyerang. Dengan hasil pemungutan ini, berarti pengeboman Inggris melawan ISIS di Irak akan diperluas ke Suriah dalam beberapa hari atau jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement