REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Anggota parlemen Jerman akan menggelar pemungutan suara terkait dukungan militer dalam perang melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Namun Jerman menampik akan menerjunkan pasukan dalam pertempuran.

BBC News melaporkan pada Jumat (4/12) waktu setempat, Pemerintah Jerman direncanakan akan mengirim pesawat pengintai Tornado, sebuah kapal angkatan laut dan 1.200 tentara ke Suriah.

Anggota parlemen Jerman diharapkan menyetujui proposal tersebut. Tak sediri dari mereka mengaku enggan dengan usulan tersebut. Beberapa anggota menyatakan keprihatinan mengenai misi itu.

Jika disetujui ini akan menjadi operasi militer terbesar Jerman di Luar Negeri. Mandat awal akan berlangsung selama satu tahun dengan biaya 146 juta dolar AS.

Sampai saat ini misi terbesar Jerman adalah di Afghanistan dengan mengerahkan secara  kurang dari 1.000 tentara. Pekan lalu, Jerman setuju mengirim 650 tentara ke Mali untuk bergabung dengan 1.500 tentara Prancis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika