Sabtu 05 Dec 2015 06:03 WIB

Hiu di Ambang Kepunahan demi Puaskan Selera Makan Manusia

Rep: c38/ Red: Ani Nursalikah
Nelayan di Madagaskar bergantung pada hiu untuk bertahan hidup.
Foto:

Sejumlah langkah-langkah konservasi pun berusaha dilakukan. Tahun ini, WCS resmi mengumumkan taman konservasi hiu pertama di bagian timur laut negara itu, di mana sepertiga dari 19 spesies hiu yang diidentifikasi terancam punah. 

Sebanyak 25 masyarakat sekitar Antongil Bay, sebuah lokasi pengembangbiakan ikan hiu dan paus bungkus seluas 1.446 mil, telah sepakat untuk memberikan perlindungan bagi hiu yang masuk ke perairan dangkal. Lokasi yang dikelola masyarakat lokal ini menjadi penting, mengingat kurangnya fasilitas kapal penjaga pantai.

Di Andavadoaka, organisasi konservasi laut milik Inggris, Blue Ventures, telah bekerja sejak 2003. Dengan adanya kelangkaan data, yang pengumpulannya memakan biaya mahal tetapi bisa membuka kedok angka kematian nyata dari spesies ini, Blue Ventures mulai bekerja dengan masyarakat lokal untuk memantau hasil tangkapan mereka enam tahun lalu.

Delapan belas bulan yang lalu, mereka mengajari nelayan cara memasukkan data ke smartphone. Ini pekerjaan yang rumit untuk beberapa nelayan yang tangannya kapalan dan mati rasa lantaran bertahun-tahun bergulat dengan jaring. Tapi, hasilnya cukup bermanfaat.

Data menunjukkan ukuran hiu semakin kecil dan populasinya semakin sedikit. Nelayan harus pergi lebih jauh dan menunggu lebih lama untuk menangkap jumlah ikan dalam yang sama.

Secara global, diperkirakan sekitar sepertiga dari spesies hiu dan ikan pari di seluruh dunia terancam punah. Di sini, nelayan bisa memasukkan nama-nama ikan yang tidak pernah mereka lihat lagi, termasuk hiu putih.

Lembaga konservasi itu berharap, pengumpulan data open source ini dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat memahami perlunya polisi laut dalam menjaga kelangsungan hidup spesies dan ekosistem perairan. Selain, juga untuk menyadarkan pemerintah akan kondisi genting ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement