REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry mengatakan pembicaraan tentang krisis Suriah akan dilanjutkan bulan depan, Sabtu (5/12). Pembicaraan putaran selanjutnya ini akan digelar di New York, AS.
"Pemerintah yang terlibat akan bertemu kembali bulan ini di New York untuk memajukan proses ini," kata Kerry dalam pidatonya di Brookings Institution Washington. Menurutnya, tujuan AS adalah untuk memfasilitasi transisi.
"Tujuan kami adalah memfasilitasi transisi yang semua partai sepakati," tambahnya.
Pembicaraan terkait Suriah sebelumnya dilakukan bulan lalu dan dihadiri Rusia, AS, beberapa negara Eropa dan Timur Tengah. Pertemuan tersebut digelar di Wina, Austria dan menghasilkan rencana untuk proses politik. Salah satunya untuk menggelar pemilu dalam dua tahun ke depan.