REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis terdahulu Jacques Chirac dirawat di rumah sakit di Paris, Kamis (10/12).
Menurut putrinya sekaligus penasehat pribadinya Claude Chirac, pria 83 tahun tersebut dalam kondisi lemah selama beberapa hari. Dia akan diobservasi selama beberapa hari hingga satu pekan. "Kondisi kesehatannya tidak perlu dikhawatirkan," katanya, dikutip CNN, Jumat (11/12).
Chirac menjadi presiden pada Mei 1995 dan menjadi presiden selama dua periode sebelum meninggalkan jabatannya pada 2007. Sebelumnya dia dua kali menjadi PM Prancis pada 1974 hingga 1976 dan 1986 hingga 1988.
Pada Desember 2011, Chirac dinyatakan bersalah karena korupsi, menyalahgunakan anggaran negara dan penyalahgunaan wewenang saat menjabat Wali Kota Paris pada 1990 hingga 1995.
Hukumannya ditunda selama dua tahun. Chirac boleh tidak menghadiri pengadilan setelah catatan medisnya menunjukkan dia mengalami hilang ingatan.
Baca juga:
5 Hal Paling Kasar yang Terlontar dari Mulut Trump
Miliuner Arab Ini Menyesal Pernah Dukung Donald Trump
Tony Abbott Bela Komentarnya tentang Islam
Polisi Oklahoma Perkosa 8 Perempuan Saat Bertugas