REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Istri mantan Presiden Prancis Jacques Chirac, Bernadette Chirac, ikut dirawat di rumah sakit karena kelelahan. Beberapa hari sebelumnya, suaminya terlebih dahulu dirawat di rumah sakit karena menderita infeksi paru-paru.
"Presiden Chirac sedang dirawat karena infeksi paru-paru dan saya ingin memberi penghormatan kepada penanganan luar biasa dari tim medis," ujar menantu Chirac, Frederick Salat-Baroux, dikutip dari The Guardian Kamis (22/9).
Salat-Baroux, suami dari putri Chirac, Claude, kemudian mengumumkan ibu mertuanya, Bernadette, juga telah dirawat di rumah sakit Pitie-Salpetriere di Paris, pada Rabu (21/9).
"Kondisi Bernadette Chirac sangat dipengaruhi oleh kematian putri sulungnya Laurence (pada April lalu) dan kelelahan selama beberapa hari setelah mengurusi suaminya yang infeksi paru-paru," katanya.
Setelah mengumumkan kondisi kedua mertuanya, ia meminta agar publik tetap tenang dan menghormati kehidupan pribadi mereka. Jacques Chirac dirawat di rumah sakit sejak Ahad (18/9) lalu. Namun rumor bahwa ia telah meninggal dunia menyeruak setelah Mantan Menteri Christine Boutin menulis "Mort de Chirac" atau kematian Chirac di akun Twitter pribadinya.
Kicauan Boutin dikritik oleh keluarga Chirac dan dianggap sebagai laporan palsu. Namun Boutin mengatakan ia mendapat informasi tersebut dari sumber yang dapat dipercaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
