Jumat 18 Dec 2015 16:09 WIB
Peristiwa Unik 2015

Perempuan Minum ASI Sendiri, Restoran Jual Daging Manusia

Susu
Foto:
Perburuan lumba-lumba di Kepulauan Solomon

HONIARA -- Penduduk di sebuah desa di Kepulauan Solomon berburu gigi lumba-lumba untuk digunakan sebagai mata uang. Akibatnya, sudah 1.600 lumba-lumba yang dibunuh para penduduk kepulauan tersebut.

Dilansir The Guardian, Kamis (7/5), peneliti mengatakan warga di desa Fanalei di Kepulauan Solomon telah menewaskan lebih dari 1.600 lumba-lumba pada 2013. Mereka memburu gigi hewan tersebu untuk dijadikan mata uang lokal dan perhiasan populer.

Penghitungan menyeluruh yang dilakukan sejak 1976 hingga 2013 mencatat, sudah lebih dari 15.400 lumba-lumba tewas diburu. "Banyaknya lumba-lumba tewas dan perburuan intensif di masa depan menawarkan peningkatan nilai komersial gigi hingga menyoroti kebutuhan mendesak bagi pemantau terkait tren ini di masyarakat lokal," kata tim peneliti.

Kepulauan Solomom terutama di pulau Malaita tempat Fenei berada. Wilayah tersebut memiliki sejarah panjang perburuan lumba-lumba.

Di Kepulauan Solomon, gigi lumba-lumba  digunakan sebagai mata uang, mahar bagi pengantin dan perhiasan. Mereka juga dijual untuk uang tunai.

Selanjutnya: Restoran Diduga Jual Daging Manusia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement