REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyerukan ditegakkannya hukum internasional di kawasan Asia Pasifik, di tengah ketegangan Laut Cina Selatan.
"Tindakan yang mengganggu, yang menciptakan ketegangan, yang meningkatkan risiko konflik, apa pun motif mereka, akan mengakibatkan kerugian bagi semua pihak. Kita semua memiliki kepentingan dalam pemeliharaan tatanan internasional yang damai," ujar Turnbull setelah pertemuan informal dengan PM Abe dalam kunjungan satu hari ke Jepang.
Pada November, selama pembicaraan tingkat tinggi di Sydney, Menteri Pertahanan Jepang meminta Australia bergabung dengan negaranya dalam mengirim pesan jelas ke Cina.
Pekan ini, terungkap sebuah pesawat pengintai milik militer Australia melakukan penerbangan kebebasan navigasi di atas pulau-pulau yang diperebutkan pada November, sebuah tindakan yang memicu respon keras dari Cina.
PM Abe mengatakan, tatanan internasional yang berbasis aturan dan sangat transparan perlu dipertahankan demi keamanan di wilayah tersebut.