Rabu 23 Dec 2015 17:49 WIB

Tersangka Teror Paris Ditemukan Gantung Diri di Tahanan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Angga Indrawan
bunuh diri (ilustrasi)
Foto: jawaban
bunuh diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Tersangka teror Prancis yang menggorok leher bosnya pada Juni lalu ditemukan gantung diri di dalam sel tahanan. Pada Rabu (24/12) Otoritas mengatakan Yassin Salhi yang juga merencanakan peledakan plant gas, tewas di penjara Fleury-Merogis, Paris selatan.

Jaksa menyebut, Salhi adalah militan, tapi Salhi menyangkalnya. Ia mengaku melakukan pembunuhan karena dendam. Pria 35 tahun ini ditempatkan di dalam sel isolasi sendiri tanpa laporan adanya kecenderungan bunuh diri.

Pada 26 Juni lalu Salhi mengendarai sebuah van ke gedung berisi cairan mudah meledak di pabrik Air Products dekat kota Lyon. Ledakan terjadi beberapa waktu kemudian disusul penemuan mayat bos Salhi tanpa kepala.

Kepalanya ditemukan terikat di sebuah pabrik bersama dua bendera bertuliskan bahasa Arab. Otoritas mengatakan, Salhi telah berada dibawah pengawasan terduga terkait radikalisme sejak 2006-2008.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : bbc
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement