Senin 04 Jan 2016 08:23 WIB

5 Mata-Mata Dieksekusi ISIS dengan Tembakan Jarak Dekat

Para militan ISIS (ilustrasi).
Foto: AP
Para militan ISIS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kelompok ISIS mengeksekusi lima pria yang mereka katakan melakukan kegiatan mata-mata untuk pemerintah Inggris.

Video yang dikeluarkan ISIS melalui YouTube hari Ahad (3/1) memperlihatkan eksekusi dilakukan dengan tembakan pistol dari jarak dekat.

Kelimanya mengakui kesalahan mereka dan sebelum eksekusi dilakukan, salah seorang pelaku yang berbicara dengan aksen Inggris mengancam pemerintah pimpinan Perdana Menteri (PM) David Cameron. Ia menyebut tindakan Inggris yang melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Suriah sebagai tindakan bodoh dan arogan.

Milisi berseragam militer ini mengatakan betapa anehnya PM Cameron, pemimpin negara kecil, mengancam ISIS dengan segelintir pesawat. Ia mengatakan bahwa suatu saat nanti ISIS akan menginvasi Inggris dan menerapkan hukum Islam di negara tersebut.

Pemerintah Inggris, dengan didukung oleh militer, memutuskan melancarkan serangan udara terhadap milisi ISIS di Suriah setelah terjadi serangan di Paris, pertengahan November, yang menewaskan 130 orang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement