Senin 04 Jan 2016 09:00 WIB

Rawabi, Kota Modern Kebanggaan Palestina

Rep: wachidah handasah/ Red: Damanhuri Zuhri
Rawabi dilihat dari atas (ilustrasi)
Foto:
Warga Palestina berbelanja di sebuah toko (AP/Adel Hana)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai dibangun pada 2010, pembangunan tahap pertama Kota Rawabi akan selesai dalam waktu sekitar dua tahun. “Pembangunan akan selesai secara keseluruhan sekitar lima tahun,” ungkap Mashri.

Pada tahap pertama, Rawabi diperkirakan dihuni sekitar 25 ribu orang. Jika semua unit rumah dan pusat pertokoan telah selesai dibangun, jumlah penghuni akan meningkat menjadi 40 ribu jiwa.

Sesuai dengan rencana, Rawabi akan memiliki lebih dari 5.000 rumah yang terbagi dalam 23 distrik. Setiap rumah akan dijual seharga 45 ribu dolar AS.

Layaknya sebuah kota, Rawabi tak hanya memiliki kompleks permukiman dan perbelanjaan. Di dalamnya terdapat pula sekolah, universitas, rumah sakit, masjid, pusat kebudayaan, restoran, serta taman-taman yang indah.

Suatu sore, beberapa hari yang lalu, Abdel Baset Mahmeed, pria Arab-Israel berusia 40 tahun, melihat-lihat kawasan Rawabi. Ia pun berdecak kagum. ''Sebelum ini, saya tak pernah mengira bakal melihat hal seperti ini di Palestina.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement