Dia menambahkan, kedua korban tewas di tempat kejadian karena mengalami cedera parah di bagian kepala. Keduanya diyakini ingin pulang ke negara asal melalui Dermaga Melintang, Perak.
Sopir bus juga mengalami cedera serius dan telah dibawa ke Rumah Sakit Sungai Buloh untuk menjalani perawatan.
Mohd Asri mengatakan, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Tetapi sampel darah pengemudi telah diambil untuk dianalisis oleh Departemen Kimia.
“Ini adalah prosedur biasa setelah terjadi kecelakaan dan bus yang terlibat juga ikut ditahan untuk pemeriksaan Pusat Pemeriksaan Puspakom Sdn Bhd (Puspakom). Kasus diselidiki di bawah Pasal 41 Ayat 1 UU Transportasi Jalan Tahun 1987,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten Direktur Operasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Mohd Sani Harul, menyatakan telah menerima panggilan darurat pada pukul 05.05 pagi waktu setempat.
Sebanyak 19 petugas dan anggota Balai Bomba dan Penyelamat Kuala Selangor dan Tanjung Karang bergegas ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dan tiba 10 menit kemudian.
“Tim pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari 10 menit untuk mengeluarkan korban yang terjepit dan operasi selesai pada pukul 07.10 pagi,” ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
