Ahad 24 Jan 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Tentara Jepang Ditemukan Setelah 28 Tahun Sembunyi

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Tentara Jepang Shoichi Yokoi (di kursi roda) bersembunyi selama 28 tahun tanpa menyadari Perang Dunia II telah usai.
Foto:
Penambang emas di Sutter Creek pada 1848.

James Marshall menemukan emas di sepanjang tepi Sutter Creek di California. Penemuan ini mengubah jalannya sejarah Amerika Barat.

Sebuah sungai Amerika di Sacramento Valley diberi nama Sutter Creek sebagai penghargaan untuk seorang imigran Swiss yang datang ke Meksiko California pada 1839. John Augustus Sutter menjadi warga negara Meksiko dan mendapatkan hibah 50 ribu acre (2.320 hektare) lahan subur Sacramento Valley.

Di sana ia membangun sebuah benteng kokoh yang menjadi pusat kota pertamanya, New Helvetia. Ia membeli alat pertanian, peternakan dan meriam untuk mempertahankan kerajaan kecilnya. Ia memperlakukan Indian setempat untuk melakukan semua pekerjaan di 'kerajaannya' itu lebih dari budak.

Pada 1840-an, benteng Sutter menjadi titik pertama imigran Anglo-Amerika yang datag ke California untuk membangun pertanian dan peternakan. Dengan berakhirnya Perang Meksiko dan California aman di tangan Amerika Serikat, Sutter menyewa James Marshall untuk membangun penggergajian kayu sepanjang selatan Fork dari sungai Amerika pada Januari 1848.

Untuk mengarahkan aliran air ke kincir air pabrik itu, Marshall mengawasi penggalian dari bagian dangkal. Pada pagi hari 24 Januari 1848, Marshall melihat ada kilauan cahaya di tanah gelap yang menarik perhatiannya.

Melihat lebih dekat, Marshall menemukan banyak bintik-bintik yang tampaknya serpihan kecil dari emas, dan ia bergegas memberitahu Sutter. Setelah peneliti menegaskan serpihan memang emas, Sutter diam-diam mengatur untuk mengumpulkan emas sebanyak yang dia bisa dan berharap menjaga rahasia penemuan itu.

Namun, penemuan tersebut bocor dan dalam beberapa bulan, demam emas terbesar di dunia telah dimulai. Ironisnya, demam emas California adalah bencana bagi Sutter.

Meskipun emas tersebut membawa ribuan orang ke California, prospektor tidak tertarik bergabung dalam komunitas pertanian despotik Sutter. Sebaliknya, mereka menyerbu properti Sutter, menghabisi ternak untuk makanan dan menginjak-injak ladang.

Pada 1852, New Helvetia hancur dan Sutter hampir musnah. Sampai kematiannya pada 1880, petisi yang diusahakannya sepanjang waktu tidak berhasil. Ia meminta pemerintah memberi kompensasi atas kerugian yang diderita Marshall akibat demam emas yang tidak sengaja diciptakannya.

Selanjutnya: 50 Ribu Tewas dalam Gempa Cile

 

 

sumber : history.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement