Sabtu 16 Jan 2016 08:13 WIB

Teror di Burkina Faso Mirip dengan Teror di Sarinah?

Ibu kota Burkina Faso, Ouagadougou.
Foto: Reuters/Joe Penney
Ibu kota Burkina Faso, Ouagadougou.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Hanya sehari setelah serangan Teror Sarinah di Jakarta, Indonesia, serangan sporadis menggunakan kombinasi bom dan senjata terjadi pula di Hotel Splendid di Ouagadougou, ibu kota Burkina Faso, sebuah negara di Afrika, Jumat malam waktu setempat.

Hotel bintang empat itu biasa digunakan para staf PBB dan ekspatriat Barat.Sama dengan di Jakarta, para penyerang juga menyasar kedai kopi yang dikenal sebagai tempat kongkow para ekspatriat Barat.  Kafe itu bernama Cappucino.

Juru bicara PBB di Ouagadougou, Emile Kabore, berkata kepada CNN bahwa dia yakin para pegawai PBB menginap di hotel itu.

Baca juga: Baku Tembak Terjadi di Hotel Burkina Faso

Seorang saksi mata bernama Gilbert mengatakan pasukan keamanan sudah tiba di lokasi namun mereka memutar untuk mengindari kontak langsung dengan penyerang.

"Tapi kami tahu pasti orang-orang bersenjata itu tidak akan keluar dari hotel hidup-hidup," kata dia.

Kedutaan Besar Prancis di Burkina Faso merilis pernyataan pada laman resminya bahwa insiden itu adalah "serangan teroris dan mendesak warga negaranya kembali ke rumah dan menjauhi hotel itu, Cafe Capuccino dan Jalan Kwame N'Krumah.

Baca Juga: Kelompok Militan Burkina Faso Sandera Sejumlah Tamu Hotel

Sedangkan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ouagadougou mencuit, "Kami mengikuti terus situsia di pusat kota itu."

Ini adalah serangan teror terbaru setelah teroris menyerang Mali di Hotel Radisson Blu, November tahun silam, yang menewaskan 20 orang, demikian Daily Mail.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement