REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Kelompok bersenjata militan Al Shabab mengklaim bertanggung jawab atas bom dan serangan senjata di hotel dan restoran di pinggiran laut Mogadishu, Somalia.
‘’Pengebom bunuh diri Al-Shabab dan kelompok bersenjata telah menyerang sebuah hotel dan restoran di pinggiran pantai di Mogadishu,’’ polisi dan saksi mata mengatakan seperti dikutip dari laman Aljazirah, Jumat (22/1).
Saki mata mengatakan, sebuah mobil yang berisi dengan bahan peledak menabrak ke Hotel Beach View di Pantai Lido, Kamis (21/1) malam. Setelah itu, beberapa anggota al-Shabab melepaskan tembakan di hotel.
"Setelah ledakan itu, saya melihat setidaknya empat orang bersenjata lari ke hotel, menembak semua orang di dalam dan di sekitar hotel," kata Mustafa Elmi, seorang pengunjung Pantai Lido kepada kantor berita DPA.
Ia berhasil melarikan diri meski menderita luka ringan. Tetapi ia menyaksikan ada orang yang ditembak mati di tempat kejadian. Kemudian ledakan kedua menghantam dekat restoran Pantai Lido, di mana beberapa orang bersenjata dilaporkan bersembunyi. "Lampu di restoran seafood Lido baru saja dimatikan. Tembakan berat sekarang sedang berlangsung," ujar jurnalis Abdirizak Mohamud kepada Aljazirah.
Al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu melalui panggilan telepon ke Aljazirah.
Baca juga, 10 Faksi Utama Suriah yang Ingin Jatuhkan Assad.