REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa ledakan penyebaran virus zika luar biasa. Untuk itu, WHO menetapkan keadaan darurat kesehatan global atas kondisi ini.
Dilansir Aljazirah, badan ini mengadakan pertemuan darurat para ahli independen pada Senin (1/2) untuk menilai wabah ini. Pertemuan dilakukan setelah mencatat hubungan munculnya zika di Brasil tahun lalu dengan lonjakan jumlah bayi yang lahir dengan kepala abnormal berukuran kecil.
Direktur Jenderal WHO Margaret Chan mengatakan, hal mendesak untuk mengoordinasikan upaya-upaya internasional mengkaji apakah zika berhubungan dengan cacat lahir. WHO mendapat tekanan untuk bertindak cepat dalam memerangi zika setelah sempat dikritik atas respons lambatnya saat wabah ebola terjadi.
Badan Kesehatan PBB mengatakan bahwa ada hubungan kausal antara nyamuk penyebab zika, virus, dan lonjakan kasus microcephaly. WHO memperkirakan kasus zika bisa mencapai empat juta kasus di Amerika pada tahun depan.
Deklarasi darurat dimaksudkan sebagai sinyal darurat internasional dan biasanya memicu peningkatan dana dan upaya untuk menghentikan wabah. Selain itu, juga mendorong penelitian untuk perawatan dan vaksin.
(Baca Juga: Vaksin Zika Segera Hadir).