Selasa 02 Feb 2016 09:20 WIB

Virus Zika Tak Akan Ganggu Olimpiade Brasil

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas membasmi nyamuk yang menyebarkan virus zika di Brasil.
Foto: AP/Felipe Dana
Petugas membasmi nyamuk yang menyebarkan virus zika di Brasil.

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JENEIRO --Wabah virus zika tampaknya tidak akan mengganggu perhelatan Olimpiade Brasil Agustus nanti. Tidak ada risiko bagi atlet dan penonton, kecuali wanita hamil. "Kita harus menjelaskan kepada mereka yang datang ke Brasil, para atlet, risikonya nol jika Anda bukan seorang wanita hamil," kata kepala staf presiden Jaques Wagner dilansir BBC, Senin (1/2).

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan penyakit terkait zika menimbulkan keadaan darurat kesehatan publik global yang membutuhkan respons bersama. Infeksi virus telah dikaitkan dengan kasus-kasus mokrosefali, di mana bayi lahir dengan kepala mengecil.

Para ahli khawatir, virus nyamuk di Amerika Latin menyebar jauh dan cepat dengan konsekuensi mematikan. Peringatan WHO menempatkan zika dalam kategori perhatian yang sama seperti Ebola. Ini berarti penelitian dan bantuan akan cepat dilacak untuk mengatasi infeksi.

(Baca Juga: Zika Membuat Khawatir Para Atlet Olimpiade Brazil).

Ada sekitar empat ribu kasus mikrosefali di Brasil sejak Oktober. Saat ini, tidak ada vaksin atau obat untuk menghentikan zika. Satu-satunya cara untuk menghindari virus ii adalah menghindari gigitan nyamuk Aedes yang menularkan infeksi.

WHO telah memperingatkan, virus zika cenderung 'menyebar eksplosif' di hampir semua benua Amerika. Lebih dari 20 negara termasuk Brasil melaporkan adanya kasus tesebut.

Kebanyakan terkena infeksi ringan dan menyebabkan sedikit atau tanpa gejala, meskipun ada beberapa kasus yang dilaporkan mengalami gangguan kelumpuhan langka yang disebut sindrom Guillain-Barre.

(Baca Juga: WHO Tetapkan Virus Zika Darurat Kesehatan Global).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement