Kamis 04 Feb 2016 17:04 WIB

Patroli Australia di Laut Cina Selatan Kerap Bersinggungan dengan Cina

Kapal Cina berpatroli di Laut Cina Selatan
Foto: chinasmack.com
Kapal Cina berpatroli di Laut Cina Selatan

REPUBLIKA.CO.ID,  MELBOURNE -- Angkatan Udara Australia (RAAF) mengungkapkan telah mengirim ‘sedikit’ lebih banyak patroli di Laut Cina Selatan, dan kini mereka sering ditantang oleh militer China.

Menurut data Departemen Pertahanan Australia, sebanyak 30 operasi "kebebasan navigasi" RAAF dilakukan di wilayah bersengketa tersebut dalam 12 bulan terakhir, sebuah peningkatan dibanding beberapa tahun belakangan.

Marsekal Udara Leo Davies dari RAAF mengatakan karena Cina meningkatkan kegiatan reklamasi lahan di wilayah itu, militer Cina memiliki kehadiran yang lebih besar di sana. Ia mengatakan hal itu kini sedang dirasakan pesawat Australia yang berpatroli di wilayah tersebut.

Marsekal Leo mengatakan tak seperti masa lalu, hampir semua pesawat pengintai dalam Operasi Gateway baru-baru ini telah ditantang. Tapi ia bersikeras RAAF akan terus berpatroli karena mereka sejalan dengan hukum internasional.

"Apa yang sekarang kami temukan adalah, tentu saja adanya beberapa pos yang sekarang berawak sehingga kemana pun patroli Gateway normal kami berjalan, kami sekarang menemukan ada peningkatan jumlah lokasi di mana tantangan akan terjadi," ungkapnya.

Tantangan dari militer Cina muncul dalam siaran radio yang memberitahu pilot RAAF, mereka dekat dengan wilayah Cina dan harus menjauh.

Pada Desember, rekaman radio dari pesawat pengintai RAAF yang melakukan penerbangan kebebasan navigasi atas di Laut Cina Selatan muncul untuk pertama kalinya. Departemen Pertahanan Australia menjelaskan Operasi Gateway sebagai kontribusi abadi Australia bagi pemeliharaan keamanan kawasan dan stabilitas di Asia Tenggara.

 

Baca juga:

Pangeran Charles Dijuluki Seniman Paling Sukses di Inggris

Jika Banding Ditolak, Pendiri WikiLeaks Rela Ditangkap Polisi

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-02-04/patroli-australia-di-laut-china-selatan-mendapat-tantangan-dari-militer-china/1543438
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement