Jumat 05 Feb 2016 09:20 WIB

Spanyol Konfirmasi Kasus Pertama Zika pada Ibu Hamil

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bilal Ramadhan
Sampel darah dari gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan virus zika
Foto: Reuters/Mariana Bazo
Sampel darah dari gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan virus zika

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Spanyol telah mengonfirmasi seorang wanita hamil didiagnosis terkena virus zika. Ini menjadi kasus pertama di Spanyol dan bahkan di Eropa. Kementerian Kesehatan mengatakan, wanita tersebut baru saja kembali dari Kolombia. Diyakini, ia terinfeksi saat berada di negara terdampak tersebut.

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu berada di perairan timur wilayah Katalonia. Ia merupakan salah satu dari tujuh kasus yang dikonfirmasi di Spanyol. Kementerian mengatakan, dua pasien lainnya berada di Katalonia, dua di Castile and Leon, satu di Murcia, dan satu di Ibu Kota Madrid.

"Semua berada dalam kesehatan yang baik," katanya dilansir BBC News, Kamis (4/2).

Zika yang dikaitkan dengan mikrosefalia atau bayi lahir dengan otak belum berkembang menyebar cepat di Amerika. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menyatakan keadaan kesehatan darurat masyarakat global.

 

WHO uga menyarankan kepada semua negara untuk tidak menerima sumbangan darah dari mereka yang telah melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang terkena dampak zika.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement