Rabu 10 Feb 2016 16:18 WIB

Kasus Pertama, Viruz Zika Sudah Sampai Cina

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Andi Nur Aminah
Bayi terpapar virus zika
Foto: Indepedent
Bayi terpapar virus zika

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Virus zika yang membuat khawatir para ahli kesehatan di seluruh dunia telah mencapai Cina. Namun, pihak berwenang masih meragukan kemungkinkan munculnya epidemi.

Negara paling padat penduduk di dunia itu melaporkan kasus pertama virus zika tejadi pada seorang pria. Ia baru saja melakukan perjalanan ke Venezuela.

Otoritas Kesehatan dan Komisis Keluarga Berencana Cina mengatakan, pria berusia 34 tahun itu berasal dari kota selatan Hangzhou. Ia telah mendapat perawatan di Venezuela pada Kamis (28/1) sebelum pulang pada Jumat (5/2) melalui Hong Kong dan Shenzhen.

Komisi tersebut mengatakan, pria itu dikonfirmasi terkena virus zika pada Selasa (9/2). Namun suhu tubuhnya telah kembali normal dan ruam kulitnya mulai mereda.

Sebelumnya dikabarkan, virus ini sangat tidak mungkin menyebar di Cina karena suhu rendah di musim dingin dan kurangnya aktivitas nyamuk, sebagai perantara penyebaran zika. "Tidak dapat dipungkiri bahwa wilayah kami akan memliki kasus impor (virus)," ujar seorang ahli kesehatan sekaligus profesor di Universitas Hong Kong Ben Cowling dilansir Asian Correspondent, Rabu (9/2).

(Baca Juga: Wanita Hamil di Australia Positif Zika).

Infeksi zika pada wanita hamil diduga menyebabkan cacat lahir dengan ukuran kepala abnormal dan mengakibatkan otak tak berkembang. Namun, saat ini belum ada bukti ilmiah yang meyakinkan adanya hubungan antara keduanya.

Pekan lalu, WHO mengumumkan keadaan darurat global selama penyebaran virus. Organisasi kesehatan dunia tersebut menerima banyak kritik karena tanggapan lambatnya terhadap krisis kesehatan sebelumnya, khususnya wabah Ebola di Afrika Barat 2014 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement