REPUBLIKA.CO.ID, TEGUCIPALGA -- Honduras mencatat lebih dari 11 ribu kasus orang yang terinfeksi virus zika. Demikian pernyataan lembaga kesehatan di negeri tersebut Senin (15/2)."Semua orang yang tertular kini sedang dirawat dan dipantau melalui pemeriksaan laboratorium," kata Wakil Menteri Kesehatan Francis Contreras.
Pekan lalu, lembaga kesehatan memeriksa 13 ribu bangunan di Tegucigalpa di tengah kegiatan pengasapan dan pemusnahan sarang nyamuk. Menteri Kesehatan Honduras Yolandi Batres, sebagaimana dikutip Xinhua Selasa (16/2) pagi, mengatakan, campur tangan pmerintah telah sangat efektif. "Kami perlu menindak-lanjutinya sebab di daerah tertentu, ada rumah yang tertutup dan tanah kosong yang dipenuhi sampah. Kami juga harus melakukan kunjungan lagi untuk memastikan semua tindakan yang disarankan telah dilaksanakan," ujarnya.
Pada Jumat (29/1) lalu, Presiden Juan Orlando Hernandez mendesak semua warga agar berhati-hati terhadap virus zika dan menggagas operasi besar guna memusnahkan nyamuk Aedes sebagai pengantar utama virus zika.