Rabu 17 Feb 2016 19:00 WIB

WHO: Dibutuhkan 56 Juta Dolar AS untuk Perangi Virus Zika

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja melakukan pengasapan untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti yang mentransmisikan Virus Zika serta demam berdarah dan fever di Buenos Aires
Foto: Rueters/Enrique Marcarian
Pekerja melakukan pengasapan untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti yang mentransmisikan Virus Zika serta demam berdarah dan fever di Buenos Aires

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan diperlukan dana hingga 56 juta dolar AS untuk memerangi virus zika. Angka tersebut diperlukan untuk penelitian vaksin dan diagnostik cepat.

Dana, termasuk 25 juta dolar AS untuk WHO akan digunakan untuk mengendalikan virus yang sekarang telah menyebar ke-39 negara dan telah dikaitkan dengan cacat lahir di Brasil.

"Studi penelitian diperlukan untuk menilai keberadaan virus zika dalam air mani dan cairan tubuh lainnya, termasuk yang berhubungan dengan kehamilan," kata Kerangka Respon Strategis dan Rencana Operasi Gabungan WHO.

Penelitian juga akan dilakukan terkait potensi penularan virus secara seksual dan penularan dari ibu ke anak.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Virus Zika Bermutasi, Ahli Peringatkan Potensi Bahaya Varian Baru
Gaya Hidup - 15 April 2022, 06:47
Virus Zika Bermutasi, Ahli Peringatkan Potensi Bahaya Varian Baru
Pakar Kesehatan Dorong Antisipasi Pandemi Baru Ditularkan Hewan
Gaya Hidup - 15 February 2022, 21:45
Pakar Kesehatan Dorong Antisipasi Pandemi Baru Ditularkan Hewan
Kasus Virus Zika Meningkat di India
Internasional - 08 November 2021, 20:19
Kasus Virus Zika Meningkat di India
India Konfirmasi Kasus Pertama Virus Zika
Internasional - 26 October 2021, 00:10
India Konfirmasi Kasus Pertama Virus Zika
Pandemi Belum Usai, Virus Zika Serang India
Internasional - 09 July 2021, 05:50
Pandemi Belum Usai, Virus Zika Serang India
Bahaya Virus Zika Bagi Ibu Hamil
Gaya Hidup - 13 January 2020, 05:21
Bahaya Virus Zika Bagi Ibu Hamil
Ilmuwan di AS Antisipasi Merebaknya Kembali Zika
Internasional - 16 December 2017, 10:47
Ilmuwan di AS Antisipasi Merebaknya Kembali Zika
AS Sebarkan 20 Juta Nyamuk di Kalifornia
Internasional - 18 July 2017, 03:39
AS Sebarkan 20 Juta Nyamuk di Kalifornia
Yuk Ngaji Hari Ini
وَيَقُوْلُوْنَ طَاعَةٌ ۖ فَاِذَا بَرَزُوْا مِنْ عِنْدِكَ بَيَّتَ طَاۤىِٕفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ الَّذِيْ تَقُوْلُ ۗ وَاللّٰهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُوْنَ ۚ فَاَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ وَكِيْلًا
Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan, “(Kewajiban kami hanyalah) taat.” Tetapi, apabila mereka telah pergi dari sisimu (Muhammad), sebagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah mencatat siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah dari mereka dan bertawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah yang menjadi pelindung.

(QS. An-Nisa' ayat 81)
Berita Lainnya
Beras (ilustrasi). Akses terhadap pangan sehat masih menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Esgnow - Senin , 30 Sep 2024, 22:09 WIB
Faktor-Faktor yang Menghambat Akses Pangan Sehat di Indonesia
Foto udara lahan persawahan dan permukiman.
Esgnow - Senin , 30 Sep 2024, 21:59 WIB
Ancaman Hilangnya Pangan Lokal di Tengah Cetak Sawah dan Ekspansi Pertanian
Suasana ESG Symposium 2024 di Bangkok, Thailand, Senin (30/9/2024).
Esgnow - Senin , 30 Sep 2024, 20:29 WIB
Melihat Inisiatif Thailand Wujudkan Masyarakat Rendah Karbon 
Foto udara sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (31/8/2024). Menurut Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga, progres pembangunan masjid dengan anggaran sekitar Rp940 miliar yang dirancang oleh Nyoman Nuarta bekerja sama dengan arsitek lain, yakni Head of Studio 3 Alien Design Consultant, Prasetyo Condro Gumilar telah mencapai 20 persen.
Esgnow - Senin , 30 Sep 2024, 19:23 WIB
USTDA Beri Hibah ke OIKN Dukung Pengembangan Pusat Komado
Dua pengunjuk rasa melempar kaleng sup ke lukisan Bunga Matahari oleh Vincent Van Gogh di Galeri Nasional London, 14 Oktober 2022.
Esgnow - Senin , 30 Sep 2024, 18:38 WIB
Aktivis Lingkungan Kembali Incar Lukisan Vincent van Gogh
Advertisement
Terpopuler
1
 Serangan Biadab Israel Kubur Hidup-Hidup Puluhan Pengungsi di Mawasi
Advertisement
Terkini Internasional
Advertisement