REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Brasil berencana melawan virus Zika dengan kejutan jutaan listrik ke nyamuk jantan. Cara itu dibantu dengan sinar gamma untuk mensterilkan nyamuk-nyamuk dan menghentikan penyebaran virus terkait ribuan cacat lahir.
Disebut irradiator, perangkat telah digunakan untuk mengendalikan lalat buah di Pulau Madeira, Portugis. Badan Energi Atom Internasional mengatakan akan membayar pengiriman ke Juazeiro di timur laut negara Bahia setelah pemerintah Brasil mengeluarkan izin impor.
"Ini adalah metode pengendalian kelahiran, setara dengan keluarga berencana bagi manusia," ujar seorang ahli biologi molekuler Kostas Bourtzis.
Brasil berupaya membasmi nyamuk Aedes yang telah menyebabkan epidemi dengue dan baru-baru ini, wabah zika. Virus zika dikaitkan dengan lonjakan mengkhawatirkan dalam kasus bayi lahir dengan kepala abnormal.
Epidemi baru tersebut menakuti pengunjung Olimpiade Rio 2016 pada Agustus nanti.
Lembaga non-profit Brasil yang disebut Moscamed akan mengembangbiakkan hingga 12 juta nyamuk jantan sepekan dan kemudian mensterilkan mereka dengan irradiator cobalt-60. Irradiator tersebut diproduksi oleh perusahaan Kanada MDS Nordion.
Nyamuk jantan steril akan dilepaskan ke wilayah sasaran untuk kawin dengan betina yang akan bertelur dan menghasilkan keturunan.
Baca juga, Ilmuwan Kembangkan Nyamuk yang Bisa Lawan Virus Zika.