REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang warga Prancis terkena virus zika. Francois Bourdillon, Kepala Institut Prancis untuk Pengawasan Kesehatan Masyarakat (IVS) mengatakan pasangan dari wanita tersebut baru saja melakukan perjalanan ke Brasil, episentrum wabah virus tersebut.
“Ini adalah kasus pertama kali yang kami temukan, wanita ini tidak pernah bepergian. Namun pasangannya baru saja datang dari Brasil. Jadi dia akan diuji laboratorium,” ujarnya dalam siaran wawancara di BFM TV, menurut Reuters, Sabtu (27/2).
Marie-Claire Paty yang melakukan uji laboratorium tersebut, mengatakan virus yang sebelumnya mewabah di Polinesia pada 2013-2014 tersebut menular melalui hubungan seks. Dimana, virus tersebut diisolasi di sperma.
Brasil sudah menyatakan negaranya darurat virus zika. Hal itu setelah maraknya kasus bayi lahir dengan mengalami cacat otak microcephaly, yang ditandai dengan pembengkakan pada otak dan terbelakang.
Virus yang ditularkan oleh nyamuk penular virus aedes aegypti tersebut hingga kini belum ditemukan obatnya. Sudah 30 negara yang dilaporkan yang terdampak virus menular tersebut.