Para pejabat Israel tak segera menanggapi peluncuran yang dilakukan Iran tersebut. Mereka sedang sibuk menyambut Wakil Presiden Amerika Serikat Joe BIden, untuk membicarakan isu-isu regional.
Biden mengatakan, jika Iran merusak ketentuan kesepakatan nuklir, maka AS akan bertindak.
Sementara itu, peluncuran rudal Qadr dilakukan saat Departemen Luar Negeri AS sedang membahas masalah uji coba rudal Iran lainnya dan mengatakan akan membawanya ke Dewan Keamanan PBB. Pembicaraan di DPR AS juga menyatakan, anggota parlemen sedang mendorong sanksi unilateral pada kasus ini.
Sebuah kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia, termasuk AS sekarang sedang berlangsung. Kesepakatan dinegosiasikan oleh pemerintahan Presiden moderat Hassan Rouhani. Sejak kesepakatan itu tercapai, kubu garis keras di militer Iran telah membuat beberapa aksi unjuk kekuatan.
Pada bulan Oktober, Iran berhasil menguji tembak rudal balistik jarak menengah permukaan-ke-permukaan. Itu tes pertama sejak Iran dan kekuatan dunia mencapai kesepakatan nuklir tenggara, musim panas lalu. Uji rudal tersebut mengundang sanksi AS untuk individu dan bisnis yang terlibat dalam peluncuran rudal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika