Selasa 15 Mar 2016 18:01 WIB

Jadi Guru Terbaik di Dunia, Wanita Palestina Dapat Selamat dari Paus

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Achmad Syalaby
Hanan Al Hroub
Foto:

Dalam mengajar, Hanan memilih metode yang disenangi oleh anak-anak, yaitu dengan menyisipkan permainan-permainan. Metode belajar mengajarnya bahkan telah ia tuangkan dalam sebuah buku berjudul, We Play and We Learn.

Pendekatan mengajar yang ia gunakan ini membangun hubungan saling percaya, menghormati, dan kasih sayang antaranak. Serta, mendorong anak-anak untuk berperilaku positif dan bermanfaat bagi sesama.  

Atas semangat dan dedikasinya terhadap pendidikan anak di wilayah konflik tersebut, tak heran Hanan dinobatkan sebagai guru terbaik di dunia. Ia berhasil unggul dari 10 nominator lain karena dinilai sangat menginspirasi dalam mendidik anak-anak yang hidup di lingkungan konflik.

"Saya bangga menjadi seorang guru wanita Palestina dan berdiri di atas panggung ini. Saya anggap ini sebagai kemenangan bagi semua guru di dunia, khususnya di Palestina," kata Hanan. Menurut Hanan, guru memiliki peranan yang sangat penting dalam mencerahkan masa depan anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement