Rabu 16 Mar 2016 11:53 WIB

Stasiun Metro Washington Tutup 29 Jam

Rep: Gita Amanda/ Red: Dwi Murdaningsih
kabel listrik (ilustrasi).
Foto: ist
kabel listrik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Sistem kereta bawah tanah Washington DC akan tutup selama 29 jam mulai Selasa (15/3) malam. Penutupan dilakukan untuk pemeriksaan darurat keamanan. Para pejabat mengatakan penutupan ini merupakan yang pertama sejak stasiun ini beroperasi mulai 1970.

BBC News melaporkan, penutupan ini belum pernah terjadi sebelumnya di jaringan subway terbesar kedua di Amerika Serikat tersebut. Langkah penutupan ini berdampak pada ratusan ribu komuter. Pejabat menyatakan akan melakukan pemeriksaan kabel listrik, setelah kebakaran menyebabkan penundaan awal pekan ini.

Tahunlalu kejadian serupa menyebabkan kereta dipenuhi asap di dalam terowongan hingga menewaskan satu penumpang. Jaringan sepanjang 230 kilometer dikenal sebagai Metro. Metro akan ditutup dar tengah malam pada Selasa dan berakhir pada Kamis (17/3) pukul 05.00 waktu setempat.

Menejer Umum Metro Paul Wiedefeld mengatakan dalam sebuah pernyataan, tim keamanan akan memeriksa sekitar 600 kabel listrik bawah tanah. "Meski risiko publik sangat rendah, tak mengesampingkan potensi masalah keamanan, dan inilah sebabnya mengapa kita harus segera mengambil tindakan," kata Wiedefeld.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement