Sabtu 26 Mar 2016 03:31 WIB

Ini Jejak Radovan Karadzic, Si Penjagal Muslim Bosnia

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
 terdakwa penjahat perang, Radovan Karadzic bebas dari dakwaan mengenai genosida.
Foto: Robin van Lonkhuijsen / POOL / AFP
Mantan pemimpin Bosnia Radovan Karadzic duduk di ruang pengadilan saat mendengar putusan vonis di Pengadilan Kejahatan Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) di Den Haag, Kamis, 24 Maret 2016.

Seorang psikiater profesional

Sebelum menjadi tokoh politik yang disegani, Karadzic yang dikenal sadis ini ternyata seorang psikiater professional, pakar di bidang neurosis dan depresi. 

 

Penyiar amatir

Karadzic adalah seorang penyir amatir yang dipengaruhi oleh penulis Serbia Dobrica Cosic. Karyanya akhirnya mendorong Radovan untuk mengejar politik. Menariknya, Karadzic dikenal ingin memajukan Yugoslavia membenci nasionalisme. "Bolshevisme buruk, tapi nasionalisme bahkan lebih buruk," ujarnya.

 

Ingin mewujudkan etnis Serbia yang kuat

Sebelum pecah perang Yugoslavia, situasi sosial-politik antara kelompok dan etnis sangat kuat. Karadzic pun mulai membayangkan ide menyatukan etnis Serbia yang tinggal dalam batas-batas Yugoslavia. Ia ingin mewujudkan etnis Serbia yang kuat di atas Yugoslavia, dan mendominasi etnis lain termasuk Muslim Bosnia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement