Spence mengatakan program baru ini bertujuan untuk membina etika, kompetensi kebudayaan, melek digital dan entreprenurship mahasiswa.
"Pendidikan ini akan benar-benar menggali pengalaman mahasiswa dan menyiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja,” katanya.
Program S1 empat tahun ini dapat digabungkan dengan program S1 tiga tahun yang ada. Mahasiswa akan tetap dibolehkan memilih jalur studi yang praktis, atau menyelesaikan program studi dengan cara yang biasanya.
Sebelumnya rencana S1 empat tahun ini memicu kemarahan mahasiswa, yang mengatakan manajemen universitas masih memprioritaskan kepentingan komersial dibandingkan keprihatinan mahasiswa.
Tapi seorang calon sarjana seni, Monica Renn, mengatakan program yang memungkinkan siswa dapat bekerja di industri saat mereka masih belajar itu adalah "ide brilian".
"Sebenarnya program 4 tahun ini dapat membuat Anda lebih sadar mengenai kemampuan apa yang Anda perlukan untuk meraih gelar Anda,” katanya.