Sabtu 02 Apr 2016 10:30 WIB

AS Berencana Gelar Patroli Lagi di Laut Cina Selatan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Peta wilayah perairan Laut Cina Selatan yang diklaim Brunei, Cina, Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Foto: Reuters
Peta wilayah perairan Laut Cina Selatan yang diklaim Brunei, Cina, Malaysia, Filipina dan Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Angkatan Laut Amerika Serikat berencana untuk melakukan patroli lagi di dekat kepulauan sengketa di Laut Cina Selatan, Jumat (1/4). Seorang sumber yang hafal dengan rencana tersebut mengatakan patroli akan digelar pada awal April.

Jika benar, maka ini akan jadi patroli ketiga AS yang sebelumnya mendapat protes dari Cina. Sumber anonim tidak menjelaskan kapan percisnya kapal akan berlayar di batas 12 mil dari kepulauan sengketa.

AS menyebut patroli tersebut sebagai latihan kebebasan navigasi yang sebelumnya dijamin Cina. AS mengatakan berhak melakukan pelayaran di sana karena merupakan laut internasional. AS juga berencana untuk melakukan lebih banyak patroli di masa depan.

Saat ini, kelompok tempur USS Stennis beroperasi di Laut Cina Selatan. Sumber mengatakan patroli pada April tidak akan menggunakan Stennis, melainkan kapal yang lebih kecil.

Para pakar mengatakan AS ingin menguji beragam klaim di Laut Cina Selatan, khususnya dekat Mischief Reed yang diklaim juga oleh Filipina. Wilayah terumbu karang tersebut sekarang jadi salah satu situs pangkalan udara militer Cina yang dibangun di atas pulau buatan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement