Kamis 07 Apr 2016 17:22 WIB

Astronom Temukan Lubang Hitam 17 Miliar Kali Lebih Besar dari Matahari

Lubang hitam raksasa mungkin mengintai di lebih banyak jantung galaksi daripada yang selama ini kita perkirakan.
Foto:

Darimanapun ia muncul, lubang hitam NGC 1600 adalah sebuah keanehan, kira-kira 10 kali lebih besar dari apa yang diperkirakan mampu ditampung oleh galaksi seukurannya.

"Hubungan antara lubang hitam dan galaksi tuan rumah mereka lebih rumit dan tergantung pada sejarah suplai lubang hitam di samping lokasinya. Barang buatan dan hasil alam menjadi penting untuk ukuran akhir dari lubang hitam ini." kata Profesor Chung.

Biasanya, lubang hitam super besar mencapai sekitar 0,2 persen dari massa galaksi tuan rumahnya. Lubang hitam NGC 1600 berukuran 2,1 persen dari massa galaksi ini.

Satu ide yang muncul, NGV 1600 adalah sistem "fosil", kata salah satu penulis studi yakni astronom Dr Jens Thomas, dari Institut Max Planck untuk bidang Fisika Ekstraterestrial.

Berbeda dengan kelompok galaksi berukuran rata-rata lainnya, yang biasanya berisi sebuah keluarga dari beberapa galaksi besar, kelompok NGC 1600 mungkin telah terbentuk dengan cara yang sedikit berbeda, bergabung bersama-sama ke sebuah galaksi besar tunggal dengan sangat cepat, kata Dr Jens.

"Ini berarti bahwa lingkungan NGC 1600 adalah 'kosong' karena evolusi lebih cepat dan lingkungannya telah dikonsumsi," terangnya.

Penjelasan lain untuk lubang hitam NGC 1600 adalah bahwa itu sebenarnya adalah sepasang. "Data kami saat ini tak bisa mengatakan apakah itu tunggal atau kembar," kata Profesor Chung-Pei.

Ia berharap, survei gelombang gravitasi frekuensi rendah yang direncanakan mungkin bisa memecahkan misteri. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature pada pekan ini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-04-07/makin-banyak-lubang-hitam-raksasa-ditemukan-di-galaksigalaksi/1567082
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement