Sabtu 09 Apr 2016 05:36 WIB

Apa dan Siapa Sebenarnya Mossack Fonseca?

Rep: C37/ Red: Achmad Syalaby
Firma hukum Mossack Fonseca.
Foto:
Kantor firma hukum Mossack Fonseca di Panama.

Kebocoran basis data internal perusahaan yang disebut The Panama Papers memberikan beberapa gagasan tentang skala besar dari operasi internasional.  Sebanyak 11,5 juta dokumen termasuk register pemegang saham, laporan bank, email dari pengacara dan akuntan, scan paspor dan kontrak. 

Seperti begitu banyak potongan mosaik, mereka juga menunjukkan bagaimana sistem keuangan global memainkan peran utama dalam lepas pantai pencucian uang. Banyak entitas Inggris terlibat, dari bank untuk negara-negara seperti BVI.

Jeremy Corbyn dan politisi lainnya dalam minggu ini meminta perdana menteri untuk membersihkan tax havens yang dikelola Inggris. Dilema untuk Downing Street adalah bahwa Inggris mendapatkan untung dari uang gelap ini.

Di Inggris, tidak ilegal untuk membuat atau menggunakan perusahaan offshore - dan Panama Papers menunjukkan beberapa bank melakukan hal itu pada skala industri.

Contohnya HSBC yang menggunakan Mossack Fonseca untuk membuat sekitar 2.000 perusahaan offshore. Begitu pula Coutts (500 perusahaan) dan Barclays (300). Banyak perusahaan ini diciptakan pada tahun 2005, ketika tabungan direktif Uni Eropa mulai berlaku. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement