REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan, Turki akan terus meminta Israel mencabut blokade Gaza sebagai syarat utama normalisasi hubungan. Diplomat Turki dan Israel kini masih terus berunding untuk mencapai kesepakatan perbaikan hubungan.
Juru bicara Turki Ibrahim Kalin mengatakan, perundingan masih akan terus berlangsung dalam beberapa pekan ke depan.
"Jika tuntutan kami terpenuhi, maka langkah selanjutnya sudah jelas, akan ada pengumuman ke publik," ujar Perdana Menteri Ahmet Davutoglu kepada Times of Israel.
Hubungan Turki dan Israel memburuk sejak 2010. Saat itu kapal Mavi Marmara hendak menuju ke Gaza, namun dicegat di tengah jalan oleh Israel. Sepuluh aktivis Turki terbunuh. Turki mengecam tragedi tersebut dan memutuskan hubungan dengan Israel.
Pada Desember lalu, Israel dan Turki memulai pertemuan rahasia. Turki memberikan sejumlah persyaratan ketat jika hubungan ingin dipulihkan. Salah satu syarat penting adalah pencabutan blokade Gaza oleh Israel.
Baca juga, Turki dan Israel Dekati Kata Sepakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
