Senin 27 Jun 2016 17:41 WIB

Netanyahu: Kesepakatan dengan Turki Baik untuk Ekonomi Israel

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Turki Recep Erdogan dan PM Israel Benjamin Netanyahu
Foto: balkaneu
Presiden Turki Recep Erdogan dan PM Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, normalisasi hubungan Israel-Turki akan meningkatkan perekonomian negara, Senin (27/6). Sementara bagi Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kesepakatan ini berarti meningkatkan kondisi kemanusiaan di Gaza.

Kesepakatan ini adalah pencapaian yang jarang terjadi di Timur Tengah. Berbicara setelah bertemu dengan Menlu AS, John Kerry, Netanyahu mengatakan kesepakatan ini adalah langkah penting.

"Ini juga berimplikasi sangat besar terhadap ekonomi Israel," kata dia pada reporter. Kerry menyambut baik kesepakatan tersebut. "Kami tentu bangga pada pemerintahan. Ini langkah yang ingin kita lihat," kata dia.

Isi lebih lanjut soal kesepakatan akan diumumkan Senin oleh Netanyahu  di Roma. Kesepakatan juga dibacakan Perdana Menteri Turki Binali Yildrim di Ankara. Kesepakatan yang secara politik penting bagi kedua negara ini bisa jadi jalan untuk perjanjian lainnya, seperti gas dan masalah diplomatik.

Baca juga, Israel-Turki Sepakat Normalkan Hubungan.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement