Jumat 08 Apr 2016 14:58 WIB

Turki dan Israel Dekati Kata Sepakat

Presiden Turki Recep Erdogan dan PM Israel Benjamin Netanyahu
Foto: balkaneu
Presiden Turki Recep Erdogan dan PM Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Turki dan Israel sepakat mempercepat tercapainya kesepahaman untuk menormalisasi hubungan keduanya setelah insiden Mavi Marmara yang terjadi pada 2010. Kementerian Luar Negeri Turki menyampaikan hal tersebut setelah pembicaraan di London, Jumat dini hari. 

"Tim mencapai kemajuan dalam melakukan finalisasi perjanjian dan semakin mendekatkan kesenjangan, serta setuju untuk memfinalisasi kesepakatan dalam pertemuan selanjutnya," ujar Kementerian dalam pernyataannya seperti dikutip World Bulletin.

Kementerian Luar Negeri Israel belum mau berkomentar. Kedua pihak kembali menggelar pertemuan pada Kamis untuk memulihkan hubungan pascainsiden penyerangan kapal bantuan Turki oleh Israel.

Saat itu kapal Mavi Marmara hendak menuju ke Gaza, namun dicegat di tengah jalan. Sepuluh aktivis Turki terbunuh. Turki mengecam tragedi tersebut dan memutuskan hubungan dengan Israel.

Pada Desember lalu, Israel dan Turki memulai pertemuan rahasia. Turki memberikan sejumlah persyaratan ketat jika hubungan ingin dipulihkan. Salah satu syarat penting adalah pencabutan blokade Gaza oleh Israel.

Baca juga, Hubungan Turki-Israel Bisa Dipulihkan, Asal ...

 

sumber : worldbulletin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement