Senin 18 Apr 2016 06:18 WIB

Sejarah Hari Ini: Kedubes AS Hancur Dibom

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Kota Beirut yang dilanda konflik.
Foto: ist
Albert Einstein

Pada  18 April 1955 Ilmuwan Albert Einstein meninggal dunia di rumah sakit Princeton, New Jersey, Amerika Serikat (AS) saat berusia 76 tahun. Ia dirawat di rumah sakit tiga hari lalu karena pendarahan internal.

Presiden AS Dwight Eisenhower mengakui pemikiran Einstein memberikan kontribusi untuk pengetahuan abad ke-20. Eisenhower juga menyebut Einstein sebagai individu yang memiliki kemampuan kreatif di antara manusia yang hidup di zaman nuklir.

Einstein lahir pada 14 Maret 1879 dari orang tua berdarah Yahudi di Ulm, Wurttemberg, Jerman. Tak lama kemudian keluarganya pindah ke Munich, Jerman dan Einstein muda mulai menempuh pendidikan di Luitpold Gymnasium.

Einstein kecil pernah diminta untuk meninggalkan sekolahnya karena perilakunya yang mengganggu. Tetapi dia selalu unggul di mata pelajaran matematika. Pelajaran ini yang kelak membuatnya menjadi salah satu ilmuwan paling terkenal di dunia.

Di usia remaja sekitar 16 tahun, Einstein berupaya masuk Sekolah Politeknik Federal Swiss di Zurich, tetapi ia gagal. Pihak sekolah politeknik Federal Swiss menyarankan Einstein mengambil sekolah di Aargau Cantonal.

Pada September 1896, dia lulus dengan nilai sempurna pelajaran matematika dan fisika. Kemudian pada 1902, ia bekerja sebagai asisten teknik di Kantor Paten Swiss.

Ia selama tujuh tahun di Kantor Paten itu. Di waktu luangnya, dia bekerja di bidang teori matematika. Kemudian dia mengemukakan Teori Relativitas yang menggambarkan gerakan partikel bergerak mendekati kecepatan cahaya pada 1905.

Pada tahun-tahun berikutnya, Einstein menduduki jabatan akademik senior di Berne dan Zurich. Pada 1911, ia menjadi Profesor teoritis Fisika di Praha, tetapi kembali ke Zurich, Jerman, setahun kemudian.

Fisikawan Jerman, Walter Nernst dan Profesor Planck, bersemangat supaya Einstein kembali ke Berlin. Pada 1913 mereka membujuk Einstein untuk menerima posisi direktur lembaga penelitian yang diproyeksikan di bidang fisika  Universitas Berlin dan menjadi anggota akademi ilmu pengetahuan Royal Prussian.

Teori umum relativitas Einstein kemudian dipublikasikan pada 1916. Pada 1921, Einstein kemudian mendapat hadiah Nobel untuk fisika. Dia terus berada di Berlin sampai 1933, ketika ia bekerja di Universitas Princeton di AS.

Einstein berencana membagi waktunya antara Jerman dan AS. Tetapi di tahun yang sama, gerakan Nazi berkuasa yang mengincar membunuh orang-orang Yahudi. Einstein yang merupakan seorang Yahudi, tidak pernah kembali ke tempat kelahirannya di Jerman dan menutup mata selama-lamanya di AS.

sumber : BBC, History.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement