REPUBLIKA.CO.ID, Sekelompok senator di Amerika akan segera mengajukan proposal pemberian dana tambahan untuk memerangi wabah zika. Tindakan ini diambil karena penyebaran Zika saat ini telah merebak di Amerika.
Sebelumnya, Partai Demokrat dan juga Presiden Barack Obama telah mendorong agar Kongres yang dikuasai Partai Republik mau menyumbangkan hampir 1,9 miliar dolar Amerika sebagai dana darurat untuk memerangi wabah zika. Akan tetapi, banyak dari politisi Partai Republik yang menyatakan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak informasi sebelum menyetujui nilai dana tersebut.
Sementara, Gedung Putih telah menyatakan bawa mereka akan memrogram ulang dana sebesar 589 miliar dolar Amerika yang sebelumnya telah teralokasikan. Meski begitu, Gedung Putih juga mengungkapan bahwa dana tersebut belum cukup untuk menangani wabah zika.
Terkait proposal pemberian dana, Ketua Komite Alokasi Senat Thad Cochran tidak menyebutkan besaran dana yang terdapat dalam proposal dari kelompok senator tersebut. Meski begitu, Partai Republik mengatakan dana tersebut dapat menjadi suplemen tambahan bagi realokasi dana yang dilakukan oleh Gedung Putih.
"Kami menyadari bahwa ada urgensi terkait ancaman (wabah Zika) ini," ungkap Cochran dilansir Reuters.
Oleh karena itu, Cochran berharap bahwa proposal yang diajukan dapat memberikan sumber pendanaan baru dalam upaya memerangi wabah virus yang disebarkan melalui nyamuk ini. Menurut perkiraan Cochran, proposal ini akan ditawarkan dalam jumlah tertentu di hadapan Senat dalam waktu dekat.
Saat ini, Cochran mengatakan bahwa beberapa senator sedang bekerja dalam penyusunan proposal. Beberapa senator yang terlibat ialah Patty Murray dari Partai Demokrat dan Roy Blunt dari Partai Republik.
Blunt mengungkapkan bahwa dirinya dan Murray telah mencapai kesepakatan bersama. Ia pun mengungkapkan sudah menanti untuk bisa bekerja bersama dalam beberapa hari ke depan. Blunt berharap ia dan para senator yang terlibat dapat memutuskan angka yang tepat untuk digelontorkan dalam memerangi wabah Zika.
Senator dari Partai Demokrat, Barbara Mikulski, mengungkapkan bahwa anggota parlemen harus bertindak sebelum 1 Juli mendatang. Pasalnya, Mikulski menilai bahwa upaya memerangi Wabah zika ini terus berpacu dengan waktu. "Kita sedang berlomba dengan nyamuk dan saat ini say bisa katakan bahwa nyamuk yang menang," ungkap Mikulski.
Ikuti Whatsapp Channel Republika