Rabu 11 May 2016 09:14 WIB

Cameron Sebut Korupsi di Nigeria dan Afghanistan Luar Biasa

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Foto: Antara
Perdana Menteri Inggris David Cameron.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris David Cameron menyebut Nigeria dan Afghanistan mungkin sebagai dua negara paling korup di dunia. Ia menyampaikan hal itu dalam sambutannya, Selasa (10/5).

Cameron tertangkap kamera membuat pernyataan dengan Ratu Elizabeth II dan Uskup Agung Cantebury Justin Welby di sebuah acara di Istana Buckingham.

"Kami punya beberapa pemimpin negara fantastis korup datang ke Inggris," kata Cameron mengacu pada KTT anti-Korupsi di Inggris.

Meski demikian, Cameron memuji rencana kehadiran pemimpin dua negara itu pada pertemuan puncak anti-Korupsi di London, Kamis (12/5). "Nigeria dan Afganistan, mungkin kedua negara paling korup di dunia," katanya dilansir Channel News Asia, Rabu (11/5).

Welby yang bekerja sebagai seorang eksekutif minyak di Afrika Barat sebelum bergabung dengan gereja mencatat, presiden tertentu sebenarna tidak korup. Ia juga pernah bekerja untuk resolusi konflik di Nigeria.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Presiden Nigeria Buhari. Garba Sehu mengatakan komentar Cameron memalukan. Sebab, menurutnya presiden Buhari telah melakukan pekerjaan yang baik untuk membasmi korupsi.

Buhari telah memulai kampanye antikorupsi sejak menjabat satu tahun lalu. Ia akan memberikan pidato terkait masalah itu di London, Rabu (11/5).

Baca juga, Ini Curhat Gadis Kecil Muslim Inggris ke Cameron, 'Saya akan Terus Pakai Jilbab.'

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement