REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Dua puing pesawat yang ditemukan di Afrika Selatan dan pulau Rodrigues, Mauritius hampir dipastikan berasal dari pesawat yang hilang, Malaysia Airlines MH370. Hal ini disampaikan Kementerian Transportasi Malaysia, Kamis (12/5).
Penerbangan MH370 dengan tujuan Beijing, Cina dari Kuala Lumpur, Malaysia hilang pada 8 Maret 2014. Pesawat yang membawa 239 penumpang dan kru itu disebut-sebut mengalami kecelakaan. Meski masih belum bisa dipastikan karena belum ada bukti nyata.
Hilangnya MH370 menjadi salah satu misteri penerbangan global terbesar saat ini. Keluarga para korban masih belum bisa menerima kemungkinan orang-orang terkasih mereka tewas dalam kecelakaan pesawat.
Penyidik percaya, seseorang dengan sengaja mematikan transporder pesawat hingga tidak bisa dilacak. Pesawat kemudian diarahkan ke tempat lain, diperkirakan menuju Samudera Hindia.
Sedikit bukti muncul dengan penemuan puing-puing di sana. "Tim telah mengonfirmasi bahwa kedua puing dari Afrika Selatan dan pulau Rodrigues, Mauritius hampir dipastikan adalah MH370," kata Menteri Transportasi Liow Tiong Lai dalam pernyataan.
Baca juga, Australia Konfirmasi Temuan Puing MH370 di Mozambik.
Liow mengtakan penemuan ini mendukung hasil dari penyelidikan sebelumnya pada Maret. Saat itu, tim mengonfirmasi puing lain yang ditemukan di Mozambik adalah hampir dipastikan berasal dari Boeing 777.
Saat ini hanya Boeing 777 dari MH370 yang dinyatakan hilang. Puing pertama dari Boeing 777 yang ditemukan terdampar di pulau Reunion, Prancis pada Juli 2015. Otoritas Prancis dan Malaysia mengonfirmasi penemuan flaperon berasal dari MH370.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
