REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sedikitnya delapan orang ditangkap karena berpose untuk foto fashion online tanpa mengenakan kerudung, Senin (16/5). Penangkapan termasuk pada tujuh model perempuan.
Menurut situs Khabar Online, foto mereka diunggah di platform Instagram. Salah satu dari mereka adalah Elham Arab. Ia dikenali dari potretnya yang menggunakan baju pengantin.
"Semua orang menyukai kecantikan dan popularitas. Mereka ingin dilihat, tapi penting untuk tahu harga yang harus dibayar agar bisa terlihat," kata Arab, dikutip Aljazirah.
Laporan media tidak menyebut dakwaan yang dihadapi Arab. Identitas tujuh orang lain yang ikut ditangkap juga tidak disebutkan. Informasi hanya mengatakan polisi melakukan operasi terkait aktivitas di media sosial.
Sebanyak 170 orang terjaring termasuk 58 model, 59 fotografer dan penata rias. Bisnis mereka juga dilaporkan telah ditutup, termasuk halaman di Instagram dan Facebook.
Operasi polisi ini disebut Spider II yang menargetkan foto-foto perempuan tanpa hijab. Menggunakan tutup kepala telah menjadi kewajiban sesuai hukum sejak lebih dari tiga dekade lalu.
Pemerintah Presiden Hassan Rouhani tidak terlalu ketat menegakkan aturan ini. Namun kepolisian dan yudisial garis keras tetap menganggap memperlihatkan rambut tidak sesuai dengan Islam.
Kepala polisi Teheran, Jenderal Hossein Sajedinia mengumumkan departemennya telah mengerahkan 7.000 personel pria dan perempuan di divisi pakaian. Ini menjadi pengerahan terbesar untuk menegakkan mandat pemerintah dalam mengurus pakaian Islami di Republik Islam Iran.
Baca: Ulama Saudi Larang Penggunaan Filter Snapchat
Ikuti Whatsapp Channel Republika
