REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi secara resmi menyatakan belasungkawa pada keluarga korban kecelakaan pesawat Egypt Air MS804, Jumat (20/5). Angkatan Laut Mesir mengonfirmasi telah menemukan puing dan barang-barang milik penumpang di perairan dekat Alexandria.
"Kepresidenan dengan sangat sedih dan menyesal berkabung untuk korban di pesawat Egypt Air yang tewas setelah kecelakaan di Mediterania dalam perjalanan pulang ke Kairo dari Paris," kata kantor Sisi dalam pernyataan, dikutip Aljazirah.
(Baca juga: Pencarian MS804 Masih Nihil)
Menurut juru bicara militer, Brigadir Jenderal Mohammed Samir, jet dan kapal Angkatan Laut Mesir menemukan puing di sekitar 290 km utara Alexandria. Pejabat bandara Mesir mengatakan, tim penyidik akan memeriksa temuan.
Pernyataan-pernyataan ini adalah konfirmasi pertama yang mengakui kecelakaan setelah pesawat dinyatakan hilang. Pesawat Airbus A320 tersebut membawa 66 orang yang terdiri dari 55 penumpang dan 11 kru.
Mesir dan Yunani mengerahkan pesawat dan kapal untuk operasi evakuasi. Tim dari Prancis kabarnya akan ikut membantu. AS juga mengirimkan pesawat intainya.