Sabtu 21 May 2016 08:07 WIB

Tim Penyidik Periksa Riwayat Penumpang MS804

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Hazliansyah
 Pencarian pesawat penerbangan EgyptAir di laut Mediterania.
Foto: AP/Egyptian Defense Ministry
Pencarian pesawat penerbangan EgyptAir di laut Mediterania.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pesawat EgyptAir MS804 yang jatuh ke Laut Mediterania membawa 66 orang termasuk 11 kru. Sebagian kecil dari pesawat seperti kursi kabin dan koper-koper penumpang telah ditemukan pada Jumat (20/5).

Nama-nama korban telah dipublikasikan. Otoritas anonim mengatakan, tim penyidik sedang memeriksa riwayat penumpang. Tim akan menandai setiap orang yang diduga terkait dengan aktivitas terorisme.

Penumpang MS804 memiliki beragam latar belakang. Mulai dari pengusaha, seorang cendekiawan, penderita kanker hingga fotografer. Otoritas Mesir meyakini terorisme lebih memungkinkan daripada kesalahan teknis.

Pejabat keamanan Eropa telah memeriksa manifes penumpang dan tidak menemukan seorang pun dalam daftar teror. Pemeriksaan lanjutan sedang dilakukan pada keluarga-keluarga korban. Penyidik juga memeriksa pekerja bandara de Gaulle Paris.

Para pakar mengatakan misteri penyebab jatuhnya pesawat hanya bisa dipecahkan setelah kotak hitam ditemukan. Sebelum itu, semuanya hanya akan jadi spekulasi.

Kapal dari Mesir, Yunani, Inggris, Prancis, AS dan Cyprus masih melakukan pencarian di wilayah. Tugas mereka lebih besar untuk menemukan bagian pesawat yang lebih besar dan kotak hitam.

Perairan tempat pencarian memiliki kedalaman 2.440 hingga 3.050 meter dan ping kotak hitam bisa dideteksi hingga kedalaman 20 ribu kaki.

"Baterainya akan bertransmisi selama 30 hari," kata Kepala badan investigasi kecelakaan penerbangan Yunani, Athanassions Binis.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement