Sabtu 21 May 2016 12:20 WIB

Seratusan Wanita Hamil di AS Tertular Virus Zika

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nur Aini
Bayi terpapar virus zika
Foto: Indepedent
Bayi terpapar virus zika

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyatakan 157 wanita hamil di Amerika Serikat (AS) dan 122 wanita hamil lain di Kawasan Amerika terutama Puerto Rico dilaporkan positif terinfeksi virus Zika.

Beberapa di antara wanita-wanita itu juga dikabarkan melahirkan bayi cacat. CDC menyampaikan akan memberi laporan pekanan perkembangan wanita-wanita hamil yang memiliki potensi infeksi, dengan atau tanpa tanda-tanda tertular virus ini. Sebab sebelumnya penelusuran hanya dilakukan pada mereka yang menunjukkan gejala terinfeksi vius Zika, demikian dilansir Reuters, Jumat (20/5).

''Dimasukkannya wanita-wanita hamil tanpa tanda-tanda tertular Zika dilakukan untuk menekan risiko penularan Zika,'' kata Kepala Badan Penanganan Bayi Terlahir Tidak Sempurna, Margaret Honein.

Keputusan ini diambil menyusul laporan lahirnya bayi-bayi dengan fisik tidak sempurna pada wanita yang menunjukkan terinveksi Zika. CDC AS meningkatkan pengecekan infeksi Zika di AS selama musim berkembangnya nyamuk di musim panas. Secara virtual, penyebaran virus Zika di Amerika bersumber dari mereka yang baru kembali dari negara-negara pusat kejadian seperti Brasil atau melalui transmisi seksual dengan mereka yang sudah terinfeksi.

CDC meyakini, hanya sekitar 20 persen mereka yang terkena virus Zika menunjukkan gejala umum seperti demam, nyeri sendi dan otot, serta mata memerah. Data wanita-wanita hamil ini akan dikompilasi dari pendaftaran kehamilan di AS dan sistem pengawasan penyebaran virus ini di Puerto Rico. Honein mengakui saat ini pihaknya belum bisa memperkirakan jumlah wanita hamil terinfeksi Zika dari dua sistem pengawas itu, namun data itu bisa segera didapat.

Komite Renang AS juga mulai bergerak ke pusat latihan pra-Olympiade di Puerto Rico dan pusat latihan olah raga air di Atlanta untuk memastikan tak ada penularan Zika di sana.

Dua pekan sebelumnya, manajemen Major League Baseball mengatakan akan memindahkan dua permainan yang akan diselenggarakan di Puerto Rico karena kekhawatiran virus Zika.

Jumat lalu, Presiden AS Barack Obama meminta Kongres AS untuk meloloskan usulan pencairan dana penanganan penyebaran virus Zika. Obama menilai ini penting dan jadi tanggung jawab pemerintah untuk memastikan bayi-bayi yang lahir adalah bayi-bayi sehat.

Obama meminta pencairan 1,9 miliar dolar AS sebagai dana darurat penanganan Zika. Senat AS sendiri sudah menyetujui pencairan dana sebesar 1,1 miliar dolar AS. Parlemen AS sudah memungut suara dan mengalokasikan 622,1 juta dolar AS untuk menangani semua isu kesehatan seperti Ebola.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement