Ahad 29 May 2016 22:29 WIB

Sempat Kritik Great Barrier Reef, Obama Diundang Kunjungi Queensland

Presiden AS, Barrack Obama
Foto:

Investasi dukung penelitian terumbu karang

Menteri Steven juga mengumumkan sebuah inisiatif baru untuk mendorong investasi filantropis terhadap terumbu karang.

Selama tiga tahun ke depan, Pemerintah Negara Bagian Queensland akan menyediakan dana hingga 3 juta dolar AS (atau setara Rp 30 miliar) untuk mendorong upaya penggalangan dana sebagai bagian dari paket pendanaan 100 juta dolar AS (atau setara Rp 3 triliun).

Hal itu akan sesuai dengan donasi sektor swasta, filantropi, dan perusahaan kepada upaya penelitian yang dilakukan Yayasan Great Barrier Reef.

Direktur Yayasan tersebut, Phillip Strachan, mengatakan, pemutihan karang baru-baru ini telah menempatkan situs wisata terkenal di dunia ini menjadi sorotan global.

"Profil terumbu karang tersebut sangat tinggi pada saat ini, jadi ini adalah saat yang tepat untuk meminta sejumlah korporat dan individu untuk mengontribusikan lebih banyak uang," tuturnya.

Menteri Steven mengatakan, uang tersebut akan digunakan untuk program-program dengan tujuan meningkatkan kualitas air.

"Ini artinya Yayasan Great Barrier Reef bisa menemui organisasi-organisasi filantropi dan mengatakan kepada mereka bahwa mereka telah memiliki komitmen dana yangs sesuai dan sudah menjadi keyakinan kami bahwa kami akan meningkatkan jumlah perusahaan dan organisasi yang berkontribusi," kemukanya.

Pemerintah Queensland mengatakan, pihaknya sudah mengantongi perusahaan dan dermawan yang tertarik untuk menyumbang, tetapi Senator dari Partai Hijau, Larissa Waters, mengatakan, jumlahnya masih sangat sedikit.

"Itu baik, tetapi mereka membuka tambang batubara baru dan mereka adalah pendukung penggalian tambang batubara baru yang membahayakan karang," klaimnya.

Pekan lalu, sebuah laporan Unit Kerja Terumbu Karang menyebut, perbaikan kualitas air belum cukup cepat atau efektif untuk meningkatkan atau mempertahankan kualitas air di karang.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-05-29/sempat-kritik-great-barrier-reef-presiden-obama-diundang-kunjungi-queensland/1585438
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement