Dalam kemuduran bagi proses perdamaian Timur Tengah, Perdana Menteri Israel Shimon Peres kalah tipis dalam pemilu nasional dengan pemimpin Partai Likud Benjamin Netanyahu. Peres, yang adalah pemimpin Partai Buruh menjadi perdana menteri pada 1995 setelah Yitzhak Rabin dibunuh sayap kanan ekstremis Yahudi.

Hari ini 1996 lalu, Netanyahu resmi menjadi pemimpim Israel. Ia berjanji menjadi kuat terhadap terorisme dan pemimpin Palestina Yasser Arafat.

Lahir di Tel Aviv pada 1949, Netanyahu bertugas di Angkatan Pertahanan Israel dan selama 1980 menjadi Duta Besar Israel untuk PBB. Pada 1988, ia terpilih ke parlemen Israel dan menjabat sebagai wakil menteri luar negeri (1988-1991). Pada 1993, ia menjadi pemimpin Likud dan tiga tahun kemudian menjadi Perdana Menteri Israel.

Pada 18 Mei 1999, setelah tiga tahun menjabat sebagai perdana menteri, proses damai yang macet dan epidemi politik dalam kabinetnya menyebabkan kekalahan Netanyahu dalam pemilu melawan Ehud Barak dari Partai Buruh.

Pada Maret 2015, Netanyahu kembali terpilih sebagai perdana menteri untuk keempat kalinya.

Selanjutnya: Afrika Selatan Jadi Negara Republik

Ikuti Whatsapp Channel Republika