Jumat 10 Jun 2016 09:13 WIB

Muhammad Ali Punya Sahabat Pena Selama 30 Tahun

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: M Akbar
Muhammad Ali
Foto:

Pada 1992, saat menjadi seorang mahasiswa, Stephanie berkesempatan menemui sahabt penanya tersebut di Seattle. Ia meluncur ke hotel tempat Ali menginap dan mengatakan kepada beberapa penjaga keamanan "Ali menulis ke saya,".

"Hal berikutnya yang saya tahu, saya dikawal ke kursi sebelah Muhammad Ali, setelah Ali meminta Mike Tyson mengosongkan kursinya untuk saya," ujar Stephanie.

Meski memiliki kesulitan untuk menulis, Ali meminta Stephanie untuk terus mengirimnya surat. Ali akan memiliki seseorang untuk menulis apa yang ingin ia katakan atau istrinya, Lonnie akan membalas atas namanya.

Stephanie pun mengirimnya kartu atau surat sebulan sekali.

Pada 2014, ia mengundang seluruh keluarga untuk mengunjunginya di rumahnya. "Yang juga sangat istimewa, karena itu berarti ayah saya yang cacat akhirnya bisa bertemu idolanya," kata Stephanie mengenang pertemuan berkesan tersebut.

Dalam pertemuan itu, Lonnie meminta Stephanie untuk terus menulis. Karena, Stephanie mengatakan, Lonnie akan membacakan surat-suratnya ke Ali. "Mereka (surat-surat itu) membuatnya (Ali-red) senang," lanjut Stephanie.

Stephanie akan melakukan perjalanan dari rumahnya di Seattle ke Louisville untuk menghadiri penghormatan terakhir Muhammad Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement