Rabu 15 Jun 2016 14:48 WIB

Istri Pelaku Penembakan Orlando Tahu Rencana Serangan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Omar Mateen (29 tahun), pelaku penembakan di kelab gay di Orlando, Florida
Foto: reuters
Omar Mateen (29 tahun), pelaku penembakan di kelab gay di Orlando, Florida

REPUBLIKA.CO.ID,  ORLANDO -- Istri pelaku penembakan di klub malam khusus gay, Pulse, Orlando bisa ikut didakwa karena diduga terkait serangan, Rabu (15/6). Sumber Reuters dan Fox News mengatakan kejaksaan telah meyakinkan hakim utama untuk ikut menyelidiki Noor Salman, istri Omar Mateen.

Polisi mengatakan Mateen menghubungi istrinya ketika berada di dalam klub untuk penyerangan. Noor juga mengatakan pada polisi bahwa ia mencoba membuat Mateen keluar dari klub tersebut.

Kejaksaan sedang mencari bukti untuk mendakwa Noor sebagai kaki tangan Mateen. Juga karena ia gagal memperingatkan otoritas soal rencana yang dilakukan suaminya.

Meski Noor telah diinterogasi sejak Ahad, ia belum ditahan aparat. Senator AS, Angus King mengatakan Noor kemungkinan besar mengetahui apa yang terjadi. King adalah anggota Komite Inteligen Senat yang menerima setiap laporan penyelidikan.

"Tentu saja, saya rasa ia adalah orang terkait dan sepertinya bekerja sama dan bisa memberi kita sejumlah informasi penting," katanya seperti dikutip BBC. Pada Selasa, media melaporkan Noor pergi bersama Mateen membeli amunisi.

Baca juga, Belum Ada Bukti Keterlibatan ISIS dalam Penembakan Orlando.

Ia kemudian mengantarkan Mateen ke Pulse, diduga untuk melakukan survei. Seorang sumber mengatakan pada NBC News, Noor tetap membujuk Mateen untuk tidak melakukan serangan.

Pada Selasa, Noor Salman pulang ke apartemen tempat tinggal mereka untuk mengambil barang-barang. Anak mereka yang masih berusia tiga tahun ikut ke dalam apartemen.

Ayah pelaku, Seddique Mateen mengatakan menantu dan cucunya masih berada di Florida. Ia menolak memberitahu lokasi spesifik tempat tinggal mereka sekarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement