REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Perekam suara dan data dari pesawat EgyptAir MS804, yang jatuh di Laut Mediterania sebulan lalu, mengalami kerusakan parah. Pejabat Mesir mengatakan perlu waktu lama untuk memperbaikinya sebelum dianalisis.
Pejabat Mesir itu pada Jumat (17/6), tak merinci berapa lama perbaikan akan memakan waktu. Tapi ia mengatakan jika Mesir tak dapat memperbaiki, maka kotak hitam akan dikirim ke luar negeri.
Perekam suara dan data dari penerbangan sangat penting untuk mengetahui saat-saat terakhir pesawat. Sebelumnya komisi penyelidikan Mesir mengatakan perekam data dan suara telah ditemukan dan keduanya dibawa ke Kairo untuk dianalisis.
Unit memori di dalam perekam dapat menyediakan data kunci, termasuk percakapan terakhir di dalam kokpit, informasi tentang mode auto-pilot atau bahkan alarm asap. Mereka juga mungkin memberikan jawaban mengapa pilot tidak membuat panggilan darurat sebelum kecelakaan.
Para ahli mengatakan data dikombinasikan dengan informasi dari gambar satelit dan radar yang didapat sebelumnya, analisis puing-puing, sejarah pesawat dan catatan pilot ', dapat menjelaskan skenario yang paling mungkin. Tidak ada kelompok militan yang mengaku menjatuhkan pesawat hingga saat ini.