Ahad 19 Jun 2016 21:58 WIB

New South Wales Bangun Proyek Pipa Rp 3,8 Triliun

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Pemerintah New South Wales (NSW) mengatakan ratusan juta dolar akan dihabiskan untuk proyek pipa dari wilayah Murray River ke Broken Hill, di ujung barat negara bagian ini demi memperbaiki masalah pasokan air.

Kota ini menghadapi prospek kehabisan air pada April tahun depan, dan pipa yang dijanjikan ini berarti wilayah tersebut  tak akan lagi bergantung pada Danau Menindee, yang dekat, untuk persediaan air. Broken Hill telah dipasok air dari sistem Danau Menindee selama sekitar 50 tahun, tetapi sudah satu dekade belakangan, wilayah ini hampir sepenuhnya kering pada dua kesempatan.

Pipa sepanjang 270 kilometer itu akan membentang dari Wentworth, di perbatasan Victoria, hingga ke pabrik pengolahan air Broken Hill. Pemerintah setempat berencana memasok wilayah itu dengan air sumur dari ketika bendungan diperkirakan mengalami kekeringan pada tahun depan, hingga pipa tersebut dijadwalkan selesai pada 2018.

"Masa depan Broken Hill telah diamankan. Memiliki air adalah bagian penting untuk setiap kota dan kota pedalaman seperti Broken Hill membutuhkan ketahanan air," kata Menteri Utama NSW Mike Baird.

Wakil Menteri Utama NSW Troy Grant mengatakan investasi itu akan memberikan Broken Hill kesempatan tak hanya terus eksis, tetapi untuk berkembang. "Perjuangan dan tantangan serta agitasi di sekitar masa depan ketahanan air untuk kota ini telah menjadi masalah yang kompleks, tetapi salah satu yang sangat penting yang memerlukan resolusi," sambungnya.

Prospek mengandalkan air sumur telah menjadi topik sensitif di Broken Hill, dengan Menteri Perairan, Niall Blair, menjamin beberapa kali tahun lalu bahwa hal itu tak akan menjadi solusi permanen. Ada juga perlawanan sengit dari beberapa kelompok aktivis untuk ketiga opsi yang telah dipertimbangkan pemerintah untuk mengamankan pasokan air, termasuk pipa Murray River.

Akhir tahun lalu, diperkirakan proyek pipa Murray River akan menelan biaya sekitar 380 juta dolar AS (atau setara Rp 3,8 triliun) namun Niall mengatakan, biaya akhirnya belum ditentukan.

Meski demikian, proyek pipa itu akan didanai sebagai bagian dari paket 500 juta dolar AS (atau setara Rp 5 triliun) untuk infrastruktur air Broken Hil yang diumumkan sebelumnya, menggunakan dana Pemerintah yang disisihkan dari penjualan infrastruktur listrik mereka tahun lalu.

Niall mengatakan, Broken Hill menggunakan sekitar 10 gigaliter air per tahun. "Itu adalah alokasi yang akan kami pastikan bisa diamankan dari sistem Murray dan itu akan terus memungkinkan Broken Hill untuk tak hanya melanjutkan bisnis seperti biasa, tetapi juga untuk mencapai kesejahteraan, dan mudah-mudahan brkembang di masa depan," jelasnya.

Sebelum pengumuman, Menteri Utama Australia Selatan, Jay Weatherill, mengatakan, ia berharap keputusan NSW pada isu-isu pasokan air tak akan berdampak negatif pada Murray River (Sungai Murray).

"Jika itu melibatkan penipisan dan penurunan sumber daya sungai, maka jelas itu akan menjadi sumber perhatian besar bagi kami. Kami selalu waspada ketika kami mendengar Menteri Utama berbicara tentang Sungai Murray karena, secara umum, mereka telah menghabiskan sebagian besar karir mereka untuk menipiskan dan mencemarinya," utara Jay.

Pemerintah NSW mengatakan, 240 pekerjaan akan tercipta selama proyek pembangunan pipa itu.

Krisis belum sepenuhnya terjawab 

Petani hilir dari Danau Menindee juga menghadapi kekurangan air yang serius, dengan Sungai Darling hampir seluruhnya kering di antara wilayah Menindee dan Wentworth.

Warga di daerah tersebut telah bertahan terhadap penurunan kualitas air dan tahun lalu diusulkan ke pemerintah Negara Bagian dan federal agar mereka merobek tanaman mereka dan menjual kembali hak air mereka. Ada harapan petani pekebun jeruk dan anggur di sepanjang rute pipa akan bisa memanfaatkan itu untuk irigasi dan stok.

"Pada tahap ini, apa yang kami fokuskan adalah mengamankan pasokan air jangka panjang di Broken Hill," kata Niall.

Ia menerangkan, "Hal terbaik yang bisa kami lakukan untuk para produsen di Lower Darling, dan masyarakat lain yang hidup di sana, adalah untuk memastikan bahwa kami memiliki sistem sungai yang sehat.”

"Pengumuman yang dilakukan hari ini (16/6) sejalan dengan upaya memastikan bahwa arus masuk ke Darling, kami bisa memungkinkan mereka untuk lanjut, yang memungkinkan kami untuk mendukung komunitas-komunitas di Lower Darling," tambahnya.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/bisnis-investasi/atasi-kekeringan-new-south-wales-bangun-proyek-pipa-rp-3,8-t/7518640
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement