Selasa 21 Jun 2016 15:41 WIB

Vaksin Zika akan Diuji pada Manusia

Ana Beatriz, bayi berusia empat bulan, yang terlahir dengan mikrosefalia diduga akibat virus zika di Brasil.
Foto: EPA
Ana Beatriz, bayi berusia empat bulan, yang terlahir dengan mikrosefalia diduga akibat virus zika di Brasil.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Vaksin zika akan mulai diuji coba pada manusia dalam beberapa pekan mendatang.

Inovio Pharmaceuticals mengatakan, Senin (20/6), telah mendapatkan persetujuan dari Administrasi Makanan dan Obat (FDA) Amerika Serikat untuk memulai uji coba tahap awal vaksin berbasis DNA tersebut.

Sasaran utama vaksin Inovio adalah menggerakkan sistem imun untuk memerangi zika dengan memperkenalkan materi genetik buatan yang menyerupai virus.

Inovio melaporkan hewan yang diuji dengan vaksin itu mengembangkan antibodi dan sel sistem imun yang menyerang zika.

Inovio dan mitranya GeneOne Life Science berencana memulai penelitian terhadap 40 orang untuk menentukan dosis paling aman vaksin. Pejabat perusahaan mengatakan hasil penelitian diharapkan keluar pada akhir tahun.

Saat ini belum ada obat atau vaksin resmi untuk menangani virus zika.

Zika menyebar sebagian besar melalui gigitan nyamuk tropis Aedes aegypti. Zika mewabah di Amerika Latin dan Karibia sejak musim gugur lalu.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement